Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology)

METODE PENCACAHAN SINTILASI CAIR: SALAH SATU ALTERNATIF UNTUK PENGUKURAN α DAN β TOTAL DALAM SAMPEL LINGKUNGAN Poppy Intan Tjahaja; Mutiah A
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 1, No 1 (2000): Februari 2000
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2000.1.1.1665

Abstract

METODE PENCACAHAN SINTILASI CAIR: SALAH SATU ALTERNATIF UNTUK PENGUKURAN α DAN β TOTAL DALAM SAMPEL LINGKUNGAN. Beberapa tahun terakhir ini para ahli telah mengembangkan metode pencacahan sintilasi cair untuk pengukuran α dan β total dalam sampel lingkungan. karena metode yang ada sebelumnya (metode elektrodeposisi) cukup rumit. Metode pencacahan sintilasi cair biasanya hanya digunakan untuk pencacahan radiasi β berenergi rendah, seperti 3H dan 14C, tetapi dengan semakin berkembangnya alat pencacah sintilasi cair, sekarang metode ini dapat digunakan pula untuk pencacahan α dan β total. Kelebihannya dibanding dengan metode terdahulu ialah sediaan yang berbentuk cair memudahkan sampel terlarut secara homogen sehingga tidak ada pengaruh serapan diri, dapat mendeteksi 3H dan 14C, serta dapat menetukan α dan  β total sekaligus, sehingga dapat menghemat waktu. 
STUDI PENCUPLIKAN PASIF TRITIATED WATER (HTO) DI UDARA DENGAN ABSORBEN MOLECULAR SIEVE. Poppy Intan Tjahaja; Putu Sukmabuana; Zulfkhri S; Widanda R
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 4, No 1 (2003): Agustus Edisi Khusus 1 2003
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2003.4.1.1692

Abstract

STUDI PENCUPLIKAN PASIF TRITIATED WATER (HTO) DI UDARA DENGAN ABSORBEN MOLECULAR SIEVE. Pencuplikan pasif tritiated water (HTO) di udara menggunakan absorben molecular sieve telah dipelajari untuk mengetahui kemampuan pencuplik. Pencuplik pasif dibuat dari wadah plastik yang bertutup, pada tutupnya diberi satu atau dua buah lubang dengan bentuk bulat dan diberi pipa sepanjang 4 cm untuk tempat masuknya udara. Jumlah lubang dan posisi pipa divariasi untuk mencari bentuk pencuplik yang paling baik. Wadah plastik di isi dengan absorben molecular sieve 5A (MS5A), ditimbang, selanjutnya dipapari dengan udara yang mengandung HTO selama 40 jam. Pencuplik pasif kemudian ditimbang kembali dan MS5A dikeluarkan dan pencuplik. Molecular sieve 5A dipanaskan pada suhu 350 0C sambil dialiri gas nitrogen. Uap air yang terlepas dari MS5A ditangkap dengan cara pengembunan, kemudian dicacah dengan pencacah sintilasi cair (liquid scintillation counter, LSC). Selisih berat MS5A sebelum dan sesudah dipapari dievaluasi untuk menentukan koefisien difusi uap air dari udarake dalam wadah. Nilai koefisien difusi bervariasi berdasar bentuk pencuplik, yaitu 2,5 x 10-4 sampal 7,1 x l0-4 m2/jam. Hasil pengukuran dengan LSC memperlihatkan adanya HTO yang terserap oleh MS5A dalam pencuplik pasif dengan aktivitas sebesar 1 sampai 566 mBq/L udara. Ini membuktikan bahwa pencuplik pasif dengan absorben MS5A dapat digunakan untuk mencuplik HTO di udara. Berdasarkan perhitungan koefsien difusi dan evaluasi aktivitas tritium di udara ditentukan bentuk pencuplik pasif yang terbaik, yaitu pencuplik dengan satu lubang difusi dan tanpa pipa. Pencuplik pasif tersebut kemudian digunakan untuk mencuplik udara dalam ruang reaktor TRIGA 2000,P3TkN, BATAN, yang sedang tidak dioperasikan, dan diperoleh hasil konsentrasi tritium di udara ruang reactor sebesar 67 mBq/L. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pencuplik pasif mampu mencuplik tritium dalam HTO di udara sebesar 92%.